Minggu, 15 Maret 2009 |
Menulis Berita |
Secara umum bentuk ragam tulisan dibagi menjadi dua. Pertama jenis tulisan fiksi dan jenis tulisan non-fiksi. Fiksi adalah jenis tulisan yang bersumber dari imajinasi, khayalan, atau pengalaman yang dikisahkan dengan tokoh atau latar tempat yang berbeda dari sesungguhnya. Berbeda halnya dengan jenis tulisan non-fiksi yang bersumber dari fakta dan kekuatan data. Salah satu contoh: berita. Ini yang akan menjadi objek pembahasan kita pada kesempatan kali ini.
Apa itu berita? Anda pasti sering mendengar kata berita. Baik berita yang tertulis di media massa atau mungkin berita yang disampaikan secara lisan dari seseorang kepada orang lain. Sesekali saat anda membaca media cetak misalnya, anda membaca lembaran pertama pada headline tentang berita “kunjungan presiden republik Indonesia ke pulau sumatera”, atau berita “SBY sakit perut”. Sepintas bisa kita simpulkan bahwa berita adalah fakta. Artinya pemberitahuan tentang sesuatu yang benar terjadi. Sehingga mungkin kita bisa definisikan bahwa berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan oleh wartawan di media massa.
Sifat berita a.Berita terjadwal : yaitu berita-berita yang sudah dijadwalkan pada waktu tertentu. Contoh: berita pertandingan sepak bola. Berita pelantikan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang. b.Berita Insidentil : yaitu berita yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak pernah terduga sebelumnya. Contoh : berita musibah bencana banjir yang melanda Bojonegoro yang disebabkan oleh luapan sungai. Berita tindak korupsi yang dilakukan oleh mantan gubernur BI.
Macam - macam Berita a. Berita Langsung ( Straight News ) : Berita tentang peristiwa yang penting dan harus segera disampaikan kepada pembaca dan ditempatkan di halaman utaman. Bahasa yang digunakan biasanya singkat, padat, dan effesien b. Berita Ringan ( Soft News ) : Berita yang menampilkan sesuatu yang menarik, penting dan bersifat informative. c. Berita Kisah ( Feature ) : Tulisan mengenai kejadian yang dapat menggugah perasaan dan menambah pengetahuan pembaca melalui penjelasan yang rinci, lengkap, mendalam dan tidak terpengaruh waktu. Disampaikan dengan bahasa santai.
Bagaimana menulis berita?
Ada beberapa unsur yang harus terkandung dalam sebuah berita. Dimana jika salah satu unsur tidak terpenuhi, maka sebuah berita tidaklah sempurna. Unsur-unsur tersebut biasa disingkat 5W+1H.
a. What : Apa yang terjadi b. Where : Tempat Kejadian c. When : Waktu sebuah peristiwa d. Who : Sumber/ Tokoh yang menjadi pemeran utama dalam berita e. Why : Mengapa peristiwa itu terjadi f. How : Situasi / suasana
Konstruksi kalimat a.Lead atau kepala berita : kalimat yang menjadi bagian terpenting dari sebuah berita sehingga menempati alinea pertama dari sebuah berita. Penulisan Lead : 1. Berisi kalimat langsung yang mudah dimengerti pembaca 2. Mencakup unsure 5W + 1H 3. Ditempatkan di alinea pertama 4. Maksimal tiga kalimat yang tidak bertele - tele 5. Merupakan bagian terpenting dari berita
b. Isi Berita : Pengembangan Why dan How
|
posted by Hidayatullah Ahmad Jazri @ 15.31 |
|
|
|
DAKWAH ALA SANTRI |
|
Previous Post |
|
Archives |
|
SHOUT BOX |
|
|
|
|